Tutorial Pengenalan Bahasa Dart Untuk Pemula

Tutorial Pengenalan Bahasa Dart Untuk Pemula

Codingtive.com - Halo teman-teman, ada pembahasan menarik setelah sebelumnya saya berbagi tentang Kotlin Android, pada tutorial kali ini saya akan membahas tentang bahas pemrograman yang digunakan oleh Flutter yaitu Dart. Hal ini bertujuan supaya teman-teman belajar fundamental dan basicnya terlebih dahulu. Website resmi bahasa Dart kalian dapat membukanya disini.

Beberapa hal yang akan saya bahas dalam tutorial pengenalan dart untuk pemula yaitu :

1. Pengenalan dart
2. Keunggulan menggunakan dart
3. Instal bahasa pemrograman dart
4. Mencoba menggunakan dart

Nah pastikan teman-teman mengikuti pembahasan dari awal sampai akhir ya.

1. Pengenalan Dart

Dart merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google untuk banyak platform. Dart dapat digunakan untuk membuat aplikasi mobile, desktop, web, dan dapat digunakan untuk backend. Pengembangan bahasa pemrograman dart sudah dimulai sejak 2013 dengan releasenya dart 1.0, kemudian untuk versi dart 2.0 direlease pada tahun 2018. Bahkan kini Google memberikan dukungan penuh untuk Flutter, banyak fitur yang dikenalkan pada acara Google I/O 2019.

2. Keunggulan Menggunakan Dart

Beberapa keunggulan dari bahasa pemrograman dart yang dapat kalian rasakan yaitu :

Optimasi untuk UI

Dart memungkinkan pengembangan user interface sesuai dengan yang user inginkan, artinya dengan menggunakan dart dapat melakukan costum untuk UI sesuai dengan keinginan, serta penulisan syntax kode yang sangat mudah dipelajari.

Pengembangan Yang Produktif

Dengan menggunakan dart proses development menjadi lebih produktif, faktor yang paling utama adalah adanya fitur hot reload, dimana ketika kalian melakukan perubahan pada kode maka kalian sangat cepat untuk melihat perubahannya. Kelebihannya lagi dengan menggunakan dart sebagai codebase kalian dapat build untuk banyak platform, hal ini tentu mempengaruhi waktu development.

Peforma Cepat Untuk Semua Platform

Berbeda dengan aplikasi hybrid, penggunaan dart pada Flutter membuat peforma aplikasi cepat bahkan sama dengan native. Karena Flutter memiliki engine untuk compile kode manjadi native, contohnya penggunaan dart untuk web maka kode akan di compile menjadi javascript.

3. Instal Bahasa Pemrograman Dart

Untuk mencoba bahasa pemrograman dart, kalian harus menginstalnya terlebih dahulu.

Jika kalian menggunakan dart untuk aplikasi mobile, kalian cukup menginstal Flutter karena sudah otomatis terintegrasi dengan Dart SDK. Tapi jika kalian menggunakan untuk web, command-line, dan untuk aplikasi server kalian perlu menginstal Dart SDK.

Berikut cara instal Dart SDK pada beberapa OS :

Windows 

Pada platform windows, kalian dapat menggunakan 2 cara :
1. Menggunakan Chocolatey

Download dan instal package chocolatey disini. Kemudian buka terminal dan jalankan perintah berikut :
Untuk versi stable :

choco install dart-sdk

Untuk versi dev-release :

choco install dart-sdk --pre

Untuk melakukan upgrade versi dart sdk :

choco upgrade dart-sdk

2. Menggunakan Setup Wizard

Nah untuk kalian yang terbiasa instal aplikasi dengan setup wizard, kalian dapat download versi exenya disini. Kalian juga dapat memilih untuk instal yang versi stable atau dev release.

Linux

Pada linux kalian dapat menggunakan 2 cara yaitu :
1. Menggunakan apt-get
Buka terminal, kemudian ketikan perintah berikut :

$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install apt-transport-https
$ sudo sh -c 'curl https://dl-ssl.google.com/linux/linux_signing_key.pub | apt-key add -'
$ sudo sh -c 'curl https://storage.googleapis.com/download.dartlang.org/linux/debian/dart_stable.list > /etc/apt/sources.list.d/dart_stable.list'

Kemudian untuk instal versi stable, gunakan perintah :

$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install dart

Sedangkan untuk versi dev release, gunakan perintah :

$ sudo sh -c 'curl https://storage.googleapis.com/download.dartlang.org/linux/debian/dart_unstable.list > /etc/apt/sources.list.d/dart_unstable.list'
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install dart

2. Menggunakan debian package

Untuk instal dart dengan debian package kalian dapat download dan instal channel format .deb terlebih dahulu. Pilih untuk menggunakan versi stable atau dev :

Release Channel
Dev Channel

Setelah diinstal kemudian, tambahkan untuk PATH, buka terminal kemudian gunakan perintah berikut :

$ export PATH="$PATH:/usr/lib/dart/bin"

Atau dapat menggunakan perintah :

$ echo 'export PATH="$PATH:/usr/lib/dart/bin"' >> ~/.profile

Mac

Untuk pengguna mac kalian dapat menggunakan homebrew, jika belum instal homebrew silahkan buka disini. Kemudian buka terminal dan gunakan perintah berikut :

$ brew tap dart-lang/dart
$ brew install dart 

Untuk kalian yang ingin menggunakan versi dev, gunakan perintah :

$ brew install dart --devel

Untuk melakukan upgrade :

$ brew upgrade dart

Untuk mengganti versi, gunakan perintah brew switch dart :

$ brew switch dart 2.1.0

Untuk melihat info dari dart yang sudah diinstal :

$ brew info dart

Itu cara untuk menginstal dart sdk pada berbagai platform, kemudian apa perbedaan versi stable dengan versi dev ? Perbedaanya adalah untuk versi stable akan update kurang lebih 6 minggu, sedangkan untuk versi dev update dilakukan setiap 1 minggu.

4. Mencoba Menggunakan Dart

Untuk mencoba menggunakan bahasa pemrograman dart kalian dapat menggunakan Dartpad. Kemudian kita akan mencoba menampilkan tulisan yang diambil dari variable. Tulis kode berikut kemudian run :

void main() {
  var name = "Didik";
  var age = 18;
  var learn = "Dart";
  
  var word = "My name is $name, and my age is $age, I'm learning $learn.";
  print(word);
}

Maka hasilnya seperti berikut :

Sampai disini tutorial pengenalan dart untuk pemula, ikuti terus website kami untuk mendapatkan tutorial dan artikel menarik lainya. Semoga bermanfaat

Baca juga :
Daftar 4 Framework Terbaik Membuat Mobile Apps

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: